![]() |
Salah seorang pedagang Vina menyambut kehadiran Dirut PD Pasar Drs Rusdi Sinuraya didampingi staf. |
GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Para pedagang Pasar Timah menyambut antusias rencana
revitalisasi demi pengembangan pasar ke arah lebih baik ke depan. Hal itu terlihat saat Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota
Medan, Rusdi Sinuraya melakukan kunjungan ke Pasar Timah Medan, Senin
(23/9/2019). Dalam kunjungan itu Dirut didampingi Kepala Cabang I PD Pasar
Medan, Syafrizal, S.Sos, Kabag Penertibah Iwan dan Kepala Pasar Timah Bonar
Pasaribu, SH.
Dalam dialog dengan beberapa pedagang, mereka terlihat
antusias dengan rencana relokasi tersebut. Terlebih setelah Rusdi menerangkan
rencana relokasi itu untuk membangun pasar yang lebih representatif, bersih,
sehat, aman dan nyaman serta teratur. "Intinya kita tidak ingin merugikan
pedagang. Sudah kewajiban PD Pasar untuk menjadikan pasar yang lebih
representatif, bersih, sehat, aman dan nyaman serta teratur," terang Rusdi
kepada para pedagang.
Kewajiban itu, ujar Rusdi, sesuai dengan arahan dari Walikota
Medan HT Dzulmi Eldin untuk menjadi pasar tradisional sebagai pasar idaman bagi
warga Medan. "Keinginan itu sesuai dengan arahan dari Bapak Walikota Medan
yang menginginkan pasar tradisional menjadi pasar idaman masyarakat Kota
Medan," ujar Rusdi lagi.
Untuk itu, Rusdi merasa sangat berterima kasih atas dukungan
dari para pedagang terhadap rencana revitalisasi Pasar Timah. Rusdi mengaku,
kerjasama yang baik tentu akan memberikan hasil yang baik.
Arahan dari Dirut PD Pasar itu disambut beberapa pedagang. Di antaranya Vina, pedagang buah. Ia menyambut baik rencana revitalisasi setelah mendapat penjelasan dari Dirut PD Pasar. Bahkan ia berharap proses revitalisasi bisa dilakukan secepatnya.
"Saya yakin revitalisasi bertujuan untuk memberikan
kenyamanan kepada para pedagang untuk berusaha. Untuk itu saya berharap
revitalisasi secapatnya bisa terlaksana, agar kami mendapat tempat jualan yang
lebih baik dan nyaman," harapnya.
Antusiasme Vina itu ditunjukkannya dengan membangun sendiri
tempat relokasinya. "Saya membangun sendiri tempat relokasi saya agar bisa
berdagang di tempat penampungan sementara. Mudah-mudahan proses revitalisasi
bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala," harapnya. (nas)