GLOBALMEDAN.COM, MEDAN - Jamaah dan masyarakat sekitar Masjid Amal Silaturrahim Jalan
Timah Putih Kelurahan Sukaramai II Kecamatan Medan Area mengucapkan ribuan
terma kasih kepada Perum Perumnas yang telah membangun masjid baru yang
lebih representatif, luas dan nyaman.
“Makanya masyarakat Medan Area dan sekitarnya merasa senang
dan bangga dengan adanya masjid yang telah
digunakan kurang lebih sebulan ini,” kata pengurus Badan Kemakmuran
Masjid (BKM) Masjid Amal Silaturrahim Syamsul di Medan, Selasa (15/10/2019).
Syamsul didampingi pengurus BKM lainnya Selamat, Syafruddin Sinaga SPd I, Zaharuddin
Pane, Khairudin, Anasril Nasution, Dahlan Gading, Taufik dan Faisal Lubis SH
mengatakan, Perumnas telah memberikan perhatian
luar biasa dengan membangun masjid baru ini, sampai-sampai sertifikat
nantinya akan diserahkan kepada masyarakat dan pengurus BKM.
Menyinggung adanya
omas yang mengaku pengurus di masjid lama, Syamsul mengatakan, jamaah dan
masyarakat Medan Area sekitarnya lebih tahu tentang keberadaan masjid Amal
Silaturrahim. Karenanya jangan ada ormas-ormas luar yang mmengaku-ngaku sebagai
pengurus ingin menguasai masjid ini. Padahal, lahan masjid ini adalah miliknya
Perumnas.
“Prinsipnya kita tekankan kepada ormas luar itu supaya
jangan ikut campur dengan Masjid Amal Silaturrahim karena masyarakat lebih tahu sesuai UU Wakaf
tahun 2004 pasal 42. Jangan pula ada orang luar yang mau mengambil masjid kami
ini,” katanya.
Meski begitu, para pengurus BKM ini menyadari bahwa tanah
ini bukan milik pihak masyarakat tapi milik Perum Perumnas yang atas kebaikan
pimpinan baru mau membangun dan menyerahkan masjid yang lebih baik, tidak
banjir, cantik, terang, ber AC.
Di masjid baru ini, sebut Syamsul, jamaah merasa nyaman
serta dapat membedakan masjid lama
dengan yang baru. Masyarakat dan jamaah sendiri yang menikmati saat shalat di
masjid baru yang lebih luas dengan sirkulasi udara bagus dibanding masjid lama.
Sementara masjid lama tertutup oleh bangunan, jadi pun
rasanya tidak nyamanlah. Dengan kata lain, sudah tidak pantas masjid itu berada
di sana. Makanya dibuatlah masjid baru
yang lebih baik lagi, serta
bersih dan indah sehingga jamaah bisa beribadah dengan nyaman.
“Makanya kita minta ormas luar yang menempati dan
mengaku-ngaku pengurus di masjid lama, mohonlah keluar dari situ,” kata Syamsul
diamini pengurus BKM lainnya. (rel/nas )