

MEDAN -Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut, Drs Irwan Safii MPd menyebutkan aktivasi akun belajar di Sumut peringkat 3 nasional, yakni dari lebih 1,2 juta akun belajar yang tersedia, telah diaktivasi sebanyak 67,06%.
“Untuk itu kita mendorong agar
dinas pendidikan di kabupaten dan kota serta seluruh komunitas pendidikan di Sumut melakukan aktivasi akun pembelajaran,” kata Irwan Safii usai menjadi Inspektur upacara bendera pada peringatan Hardiknas, Selasa (2/5/2023)
Peringatan Hardiknas 2023 di halaman kantor BPMP Sumut Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan Selayang yang digelar dengan penuh hikmat ini dihadiri seluruh unsur pegawai BPMP Sumut dan BAN S/M dan Balai Pelestarian Kebudayaan Sumut.
Irwan menyebutkan, untuk kabupaten/kota terbanyak aktivasi, Kota Tebingtinggi yang menempati urutan 2 se-Indonesia dengan jumlah aktifasi akun belajar.id mencapai 96,19%.
Sedangkan untuk pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM) secara mandiri, Sumut telah melebihi dari target pendaftar yakni lebih dari 60% satuan pendidikan yang mendaftar IKM secara mandiri.
BPMP Sumut terus mendorong komitemen pemerintah daerah untuk mendukung kebijakan merdeka belajar melalui pernerbitan peraturan kepala daerah.
Saat ini ada 2 Perkada ( Peraturan Kepala Daerah) yang dikeluarkan yakni dari Pemerintah Batubara dan Asahan yang isinya terkait dukungan terhadap program kebijakan merdeka belajar antara lain terhadap program sekolah penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasis Data.
Harapannya Perkada dari kabupaten/kota yang lain juga akan segera menyusul.
“Kita berharap pemerintah daerah dapat mengimplementasikan program-program merdeka belajar di daerahnya masing-masing melalui satuan pendidikannya,” kata Irwan.
Irwan lebih lanjut menjelaskan, akun belajar yang dikelola dan disediakan Kemendikbudristek tersebut sebagai upaya merespon tantangan digitalisasi pendidikan melalui penyediaan akses layanan pembelajaran.
Akun pembelajaran ini, kata Irwan diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, dan Kesetaraan.
“Dengan akun pembelajaran ini kita bisa mengakses berbagai kebutuhan kegiatan belajar mengajar dan platform Kemdikbudristek sampai beragam aplikasi yang akan memudahkan belajar mengajar, baik secara tatap muka ataupun jarak jauh,” sebut Irwan.
Pada uapacara peringatan Hardiknas 2023 bertemakan “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” ini, Kepala BPMP Provinsi Sumatera, Drs Irwan Safii MPd membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Dikatakannya, sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri,” kata Nadiem.
Dijelaskan, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar.
Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.
“Hardiknas 2023 ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil,” sebut Nadiem.( swisma)