Danamon Peduli Tanam 200 Pohon dan Bangun Pondok Edukasi di Desa Tambunan
MEDAN-Sebagai bank yang berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan dan pelestarian lingkungan, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) aktif mengadakan berbagai inisiatif mengurangi emisi karbon dan pemberdayaan masyarakat untuk hidup secara berkelanjutan melalui program Danamon Peduli.
Melibatkan karyawan sebagai relawan (D-Volunteers), lewat program peduli lingkungan 2023, Danamon Region Sumatera 1 menanam 200 pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Maripro serta membangun Pondok Edukasi Danamon di kawasan tersebut
Seremoni kegiatan yang diadakan pada Sabtu (18/11/ 2023) dihadiri Riana Suagiat, Regional Corporate Officer Danamon Region Sumatera 1, Kapolsek Pancur Batu, Kepala Desa Tambunan, Danramil Sibolangit, dan pemilik serta perwakilan MariPro, beserta Relawan Danamon (D-Volunteers).
Selain itu, dalam seremoni ini juga diadakan talk show “Forest Healing” yang dipandu Tim Villa MariPro, pengelola pondok wisata di lokasi tersebut.
Pada April 2023, wilayah Desa Tambunan, Sibolangit, Sumatera Utara, mengalami bencana banjir bandang yang merusak ekosistem di daerah aliran sungainya, termasuk Sungai Maripro.
Penyebab utama banjir bandang ini adalah curah hujan yang sangat tinggi dan hujan deras terus-menerus selama berhari-hari.
Regional Corporate Officer Danamon Region Sumatera 1, Riana Suagiat mengatakan, Danamon melihat potensi untuk berkontribusi dalam pemulihan pasca bencana banjir bandang ini melalui peduli lingkungan.
“Utuk memperbaiki kondisi pasca bencana dan mitigasi terjadinya bencana serupa di masa mendatang, melalui peduli lingkungan 2023, Danamon Region Sumatera 1 menanan 200 pohon di DAS Maripro serta membangun pondok edukasi Danamon di kawasan tersebut,” ujar Riana Suagiat.
Penanaman 200 pohon dari Danamon Peduli diharapkan akan memiliki akar kuat dan dalam yang dapat menahan tanah, sehingga mampu mengurangi erosi dan menyerap air hujan.
Riana Suagiat (kiri) melakukan penanaman pohon secara simbolik pada peduli lingkungan 2023
Selain itu, katanya pohon-pohon ini diharapkan dapat memperlambat aliran air dan menyerap sejumlah air yang besar melalui daun dan batangnya, sehingga dapat mengurangi risiko banjir.
“Dengan demikian, donasi ini diharapkan dapat berperan sebagai penghalang alami yang efektif dalam menahan luapan sungai dan melindungi daerah sekitarnya dari bencana banjir,” ungkap Riana Suagiat.
Selain memiliki korelasi dengan kelestarian lingkungan, memulihkan hutan di daerah ini menjadi penting untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi pariwisata di wilayah ini.
Forest healing atau terapi hutan menjadi agenda wisata yang akan gencar ditawarkan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini Danamon bersama Team MariPro melakukan talkshow Forest Healing.
“Kita berharap masyarakat lebih memahami terapi hutan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan spiritual, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya.
Danamon berharap langkah sederhana ini, katanya dapat menjaga lingkungan dari kerusakan serta melindungi kehidupan khususnya di sekitar Desa Desa Tambunan.
Pada kegiatan tersebut hadir juga
Jarudin Silvanus (Koordinator acara dari MariPro), Dembana Ginting (Pengelola MariPro) Hakim Ginting (perwakilan Koramil Sibolangit)
Selain itu Paksana Ginting – (pemilik MariPro) Feriyanto – (Kepala Desa Tambunan) Kompol Noorman Haryanto Sihite (Kapolsek Pancur Batu) Regina ( pemandu acara) dan Siska Tarigan ( HC Region Manager Danamon Region Sumatera 1) ( swisma)